Jangan Takut Berwirausaha
(Oleh : Lidya Putri Pratiwi)
Judul Buku : Buka Usaha ? Siapa Takut
Nama Pengarang : Ir. Maryono Ismail, M.Sc.
Nama penerbit : Penebar Swadaya
Tahun Terbit : Pertama 2007, Kedua 2008
Jumlah Halaman : 131 halaman
Buku ini termasuk nonfiksi yang di tulis oleh Ir.Maryono ismail, M.sc, yang lahir di kuningan, Jawa Barat 1 juli 1949. Masa anak-anak dan remajanya di besarkan di sebuah kota minyak, plaju, sekitar 12 kilometer dari pusat kota Palembang, Sumatra Selatan. Di kota pempek inilah penulis meraih hingelar Serjana Teknik Kimia dari Universitas Sriwijaya, Palembang pada tahun 1976.
Selain meraih gelar sarjananya, penulis berkerja di beberapa contraktor desigh and contruction plant sebagai “cost esttimator” dan “optimation design equipment”, serta pernah beberapa lama bekerja di pabrik kertas. Selanjutnya penulis begabung dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di Jakarta hingga sekarang.
Dalam karirnya di Lapan, penulis mengikuti Program Pendidikan Pasca Sarjana
bidang ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dirgantara di Jurusan Teknik Penerbangan
(bidang kekhususan aerodinamika dan propulsi roket) di ITB, Bandung, kemudian di lanjutkannya dengan mengikuti program pendidikan Pasca Sarjana Teknik S2 di
Departemen Teknik Mesin (bidan kekhususan metalurgi fisik dan compasite material) di ITB, Bandung hingga selesai pada tahun 1983. Berbagai pendidikan dan pelatihan tentang aerodinamika pernah ia ikuti di beberapa negara ternama, seperti Amerika Serikat dan Jerman selama bekarir di Lapan.
Setelah menduduki beberapa jabatan struktural di Lapan selama lebih dari 20 tahun mulai dari kepala Perpustakaan Pusat Teknologi Dirgantara Lapan hingga terakhir sebagai kepala Perpustakaan Pusat Teknologi Dirgantara Terapan Lapan. Kini penulis berkarir sebagai pejabat fungsional peneliti bidanng konversi energi angin.
Pengetahuan dan pemahaman kewiraswastaan di dapatnya dari banyak membaca, mengamati, dan mengikuti beberapa kali pelatihan dan seminar kewirausahaan. Perjalanan waktu telah membawanya menjadi seseorang yang memiliki banyak teman yang sukses dalam kewirausahaan. Bersama teman-temanya itulah, ia mendirikan beberapa yayasan pendidikan, berwiraswasta kecil-kecilan, membuatkan rencana memulai usaha. Pengalamanya menyusun rencana usaha itulah yang mendorong ia untuk menyusun karya pertamanya yang di terbitkan oleh Penebar Plus dengan judul Mulai Usaha ? Siapa Takut !
Dampak krisis moneter yang terjadi dalam perkembangan ekonomi yang belum menggembirakan, pertumbuhan penduduk yang tinggi, daya serap tenaga kerja yang rendah, pengangguran yang semakin banyak, pelayanan umum yang buruk, dan masih banyak di jumpai orang miskin adalah faktanya. Banyak keluarga yang masih sulit menyekolahkan anaknya, bahkan untuk sekedar bertahan hidup saja, sebagian dari mereka mencari uang dengan jalan menjadi buruh atau coba-coba buka usaha.
Awalnya, orang memulai usaha dengan optimisme yang tinggi, kemudian gagal dan akhirnya kecewa. Tetapi baru ia menyadari banyak hal-hal yang belum di pahaminya dan ternyata ia pun memang belum siap untuk memulai.
Sebelum Anda berwirausaha petama kali yang harus Anda lakukan adalah “yakinlah pada diri Anda, bahwa Anda mempunyai sesuatu yang menarik dan orang lain membutuhkannya bila Anda jual. Semuanya diawali dari mencontoh. kreativitas dan kemampuan mengembangkannya adalah hal yang membedakanya. Kedua, cobalah dari sekarang mulai merencanakan jenis usaha yang ingin Anda wujudkan. Jika sudah punya niat kuat dan rencana matang, maka berwirausaha akan lebih mudah.
Amati lingkungan dunia usaha, bertanyalah apa saja tentang seluk-beluk usaha dan amati proses kegiatan bisnisnya, mulai dari hulu sampai hilir. Jangan banyak melihat apa yang ada di muaranya saja. Rencanakanlah usaha Anda dengan menuangkan ide-ide dan rencana-rencana usaha dalam bentuk catatan agar memudahkan anda mengevaluasi usaha setiap saat dan melihat permasalahan secara utuh.
Apabila Anda sudah menjalankan usaha, kewajiban Anda selanjutnya adalah mempertahankan usaha dan merencanakan pengembangannya.
Pelanggan yang puas, suatu waktu akan datang kembali, karena mengharapkan pelayanan yang baik.
Jadi bila Anda sudah punya niat ingin membangun atau memulai usaha di bidang apapun, mulailah dari membangun rasa percaya diri dan membangun potensi andalan yang Anda miliki.
Penulis memperkenalkan format rencana usaha yang sederhana dan peraktis berupa “analisis kelayakan usaha”. Format analisi ini yang memungkinkan pembaca dapat menganalisi dan mempertimbangkan seluruh permasalahan untuk memulai usaha. Penulis memperkenalkan format rencana persiapan membuka usaha berupa “analisis kelayakan persiapan membuka usaha”, yaitu persiapan saat akan membuka usaha juga terdapat contoh penerapan analisis kelayakan usaha.
Penulis belum menggunakan tata bahasa yang baik dan benar pada beberapa bagian sub bab.
Buku ini sangat menarik untuk dibaca. Karena, sangat berguna bagi pembaca yang ingin belajar berwirausaha. Selain itu, buku ini juga memberikan motivasi terhadap pembaca.
Lidya Putri Pratiwi 